Artikel 'Cinta Tanah Air'
Hello guys. Dipostingan kali ini, gue bakalan membahas tentang sebuah pendapat, cerita, atau apalah itu yang berbau fakta. Setelah lama berkecimpung di dunia fantasi, gue mau coba-coba membuat sesuatu yang berbeda dan yang pasti itu berbau fakta. Kesannya biar nggak di PHP gitu (?)
Enjoy!
Enjoy!
Cinta
tanah air
Cinta
Tanah Air adalah, wujud dari rasa kasih sayang yang diberikan oleh setiap
bangsa Negara, pada Negri tempatnya dilahirkan. Karena, dari Negara tersebut,
semua yang kita butuhkan akan kita dapatkan. Seperti halnya kedamaian, keamanan,
juga ketentraman. Kecintaan yang dimiliki bangsa Indonesia memang sudah
memudar. Ini bisa dilihat dari banyaknya kasus yang menimpa Ibu Pertiwi,
seperti Korupsi, Penebangan hutan secara liar, Buang sampah sembarangan yang
menyebabkan bajir, dan masih banyak lagi hal-hal negative yang ditimbulkan oleh
kurangnya kecintaan bangsa indonesia pada tanah airnya. Lemahnya rasa cinta tanah
air semakin terasa sekarang. Berbagai keluhan selalu saja keluar dari bibir
para siswa/i yang sedang mengikuti upacara bendera setiap hari senin. Sekedar
untuk mengangkat tangan dan member hormat pada bendera dalam waktu yang tidak
sampai 5 menit saja mereka sudah mengeluh, apalagi jika harus membela bangsa
dengan taruhan nyawa mereka sendiri? Hilangnya
jati diri bangsa,kurangnya kepedulian terhadap sesama,kurangnya rasa cinta
tanah air lah yang meyebabkan hal ini dapat terjadi. Menghayati arti dari cinta tanah air memanglah bukan
masalah yang mudah, perlu kesabaran dan kerendahan hati untuk menjalankan hal
tersebut, dikarenakan banyak ancaman dan tantangan yang dapat datang dari mana
saja, baik itu dalam diri kita maupun dari luar diri kita, baik itu datang dari
dalam negri maupun datang dari luar negri, tetapi asal kita mempunyai tekad
yang kuat untuk mencintai tanah air kita tanah air Indonesia dengan sepenuh
hati, maka akan dimudahkannya jalan kita oleh Sang Maha Kuasa. Cinta
tanah air, berarti mencintai Indonesia apa adanya, kita adalah satu keluarga
besar yang terdiri dari berbagai macam kebudayaan masing-masing. Cintailah itu,
banggalah menjadi sebuah bangsa yang memiliki kebudayaan yang unik dan kaya
akan keragaman. Baik suku, agama, ras, juga budaya yang disatukan dalam Bhineka
Tunggal Ika yang berarti, Berbeda-beda namun tetap satu. Perlu diingat, bahwa
mencintai negri sendiri adalah bagian dari iman. Didalam pancasila pertama pun
disebutkan, KE TUHAN-AN YANG MAHA ESA
dengan maksud bahwa, Negara kita, Negara Indonesia yang walaupun memiliki
beragam agama, tetapi tetap kuat imannya. Ini adalah salah satu fakta mengapa
kita harus mencintai tanah air kita sepenuh hati. Dilengkapi pula dengan sila
ke dua yang berbunyi, KEMANUSIAAN YANG
ADIL DAN BERADAB itu berarti, bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradab.
Bangsa yang memiliki etika baik dengan berbagai budaya dan kebiasaan yang
dibungkus dalam satu kesatuan. Diikuti pula dengan bunyi sila ke tiga PERSATUAN INDONESIA, yang berarti
bahwa, Indonesia itu satu. Walau berbeda, kita akan tetap satu dalam membela
harkat dan martabat bangsa dan Negara. KERAKYATAN
YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN,
Indonesia adalah Negara demokrasi yang selalu mementingkan musyawarah. Dengan
demikian, dari sekian banyak bangsa yang bersedia membela Negara, maka
dipilihlah satu diantara mereka yang akan mewakilkan seluruh kepala dalam Negri
yang biasa disebut dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Dan bunyi sila terakhir, KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA sila yang bermakna untuk menjaga keadilan juga kesejahteraan
rakyatnya. Walaupun Indonesia dilengkapi dasar Negara, tapi tetap saja,
pudarnya kecintaan masyarakat terhadap negaranya menjadi masalah utama bagi
Indonesia saat ini. Maka dari itu, cintailah negrimu sejak dini, dan memulainya
dari diri sendiri. Apapun dan bagaimana pun, ini adalah Negri kita bersama, negri
Indonesia. Hargai dan hormatilah jasa-jasa para pahlawan yang sudah
mempertaruhkan nyawanya demi memerdekakan Indonesia dengan cara menjaga dan
memajukan negri kita tercinta, Indonesia.
Komentar
Posting Komentar